Pada hari Minggu, 19 Desember 2021, Presiden Joko Widodo menghadiri acara pernikahan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dalam acara tersebut, beliau tampak memakai baju adat Kutai lengkap dengan aksesori tradisionalnya.
Baju adat Kutai merupakan pakaian tradisional yang berasal dari suku Kutai di Kalimantan Timur. Pakaian ini memiliki makna dan simbolik yang dalam bagi masyarakat Kutai. Baju adat Kutai biasanya terdiri dari baju panjang berwarna cerah dengan hiasan sulaman emas di bagian dada dan lengan. Selain itu, terdapat juga kain sarung panjang yang meliliti pinggang dan celana panjang.
Dalam acara pernikahan tersebut, Presiden Jokowi tampak sangat gagah dan elegan dengan memakai baju adat Kutai. Penampilan beliau memperlihatkan rasa hormat dan kecintaan beliau terhadap budaya dan tradisi daerah yang ada di Indonesia.
Dengan memakai baju adat Kutai, Presiden Jokowi juga memberikan pesan bahwa menjaga dan melestarikan budaya daerah merupakan hal yang penting. Beliau memberikan contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya daerah masing-masing.
Selain itu, kehadiran Presiden Jokowi dalam acara pernikahan di Kutai Kartanegara juga merupakan bentuk dukungan beliau terhadap upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata dan budaya daerah. Dengan turut serta dalam acara tersebut, Presiden Jokowi turut memperlihatkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi yang perlu dilestarikan.
Dengan demikian, makna baju adat Kutai yang dikenakan oleh Presiden Jokowi tidak hanya sekedar sebagai pakaian seremonial, namun juga sebagai simbol dari kecintaan dan hormat terhadap budaya daerah. Semoga keberagaman budaya di Indonesia tetap dapat dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.